IFJ - Seorang Idola ataupun sebuah Idol Group akan terasa lengkap jika memiliki fans, makin banyak fans yang mereka miliki maka makin terkenal pula Idola tersebut. Dan tidak bisa dipungkiri dan dipungkanan, peran fans sangat berati bagi perkembangan karir Idolanya, karena fanslah yang menjadi tolak ukur kesuksesan seorang Idola.
Sifat fans sejatinya adalah mensupport idolanya agar tampil dan memberikan sesuatu yang memuaskan. Namun banyak juga sifat-sifat fans yang "gila" dalam artian mendukung, termasuk fans dari Sister Group AKB48 di Indonesia, JKT48. Dan di sini saya akan sedikit merangkum hal-hal dan fakta "aneh" dari fans JKT48:
Cara Mensupport
"Idola yang tumbuh bersama fans" menjadi salah satu julukan dari JKT48, maka jangan heran pertumbuhan fans JKT48 sangat pesat bahkan di seluruh Indonesia dan hampir menjangkau Asia Tenggara. Berbagai cara mereka lakukan untuk mendukung JKT48, dan inilah hal "aneh" yang pertama. karena walau jarak sekalipun memisahkan tidak masalah bagi mereka untuk bertemu dan mensupport member kesayangan mereka (atau dalam hal ini disebutnya "Oshi") secara langsung.
Waktu luang, stamina, bahkan uang yang mereka keluarkan sepertinya bagi mereka menjadi harga yang sepadan dan setimpal jika nantinya mereka telah bertemu dan mensupport Oshi mereka secara langsung.
Sangat menarik ketika saya membaca sebuah artikel dari teman-teman fans JKT48 regional Makassar yang menamakan diri mereka Family48 Makassar. Dalam artikel yang mereka buat sendiri di postingan yang berjudul Kedatangan Family48 Makassar Di Jakarta dan Diary Of Family48 Makassar In Jakarta sangat menggambarkan usaha mereka dalam mendukung Idola mereka (Salut buat fans dari Makassar).
Dukungan paling nyata yang ditunjukkan fans JKT48 juga bisa dilihat dari penghargaan yang telah diraih JKT48 selama ini.
Taat Aturan
JOT atau JKT48 Official Team, yang mengurus segala kebutuhan performance para member memiiliki aturan yang cukup ketat dalam hal memperlakukan member terhadap fans maupun sebaliknya. Hal yang menurut saya sangat wajar (atau berlebihan) dalam hal "melindungi" para member, dan menjadi "aneh" bagi saya ketika para fans JKT48 ini menyanggupi peraturan tersebut, bahkan boleh dibilang "sangat taat aturan", hal yang sangat langkah apalagi dalam budaya masyarakat Indonesia yang sering mengesampingkan aturan. Dan jika terdapat fans yang melanggar rules ini, merekapun tidak segan untuk mentroll fans tersebut bahkan sampai-sampai menyebut mereka dengan sebutan "Zombie".
Salah satu kalimat yang pernah saya dengar dari JOT sendiri adalah "Lindungi Oshimu", kalimat yang saya pikir sangat tegas dalam sebuah "aturan". Dan berkat kalimat dari salah satu rules tersebut member dari JKT48 merasa terlindungi, bahkan pernah salah satu member JKT48, Melody mengatakan dia merasa "dilindungi" oleh fans.
Say NO to Bajakan
Konsep dari JKT48 memang sangat berbeda dengan grup vokal ataupun pemusik lainnya, JKT48 tidak hanya menjual lagu-lagu mereka, tetapi juga mereka menjual merchendize untuk para fans yang bisa mereka jadikan koleksi.
Satu hal yang membuat saya terkejut adalah harga-harga dari merchendize tersebut. Tshirt resmi harganya Rp.100.000/pcs, photopack beberapa member harganya mulai dari Rp.25.000 sampai Rp.100.000, CD album yang memilki variasi harganya bisa mencapai Rp.100.000, dan poster seharga Rp.25.000, belum lagi pin , key chain, dll yang harganya lebih miring. Bagi yang dompetnya mampu mereka sanggup menjebolkan dompet mereka untuk memborong merchendize tersebut, dan mereka seperti merasa bersalah jika tidak membeli merchendize resmi tersbeut, hal yang "aneh" (sekali lagi) jika membandingkan dengan fans-fans lain yang biasanya acuh dan cuek saja membeli barang-barang bajakan yang bahkan merekapun sadari akan merugikan idola yang (katanya) mereka idolakan.
Salah satunya personil dari Band Thirteen dan J.Rocks. Bahkan keyboardis Thirteen, Eponk tidak malu mengakui dia ngefans dengan JKT48 dan mengoshimenkan Stella.
Di dunia olahragapun sama halnya. Jika Mesut Oezil menyukai AKB48, maka di Indonesia ada salah satu pesepakbola yang mengidolakan JKT48, yakni penyerang andalan PSM Makassar dan mantan striker timnas, M. Rahmat.
M. Rahmat yang mengaku mengoshimenkan Nabilah ini bahkan sering membahas JKT48 dibanding sepakbola di akun twitternya, @M_Rahmat11. (:D LOL)
Jadi tidak bisa lagi dipungkiri jika JKT48 memiliki fans dari berbagai kalangan maupun dari berbagai usia. Terasa "aneh" rasanya mendengar seorang yang "gahar" di panggung musik dan di lapangan hijau mengidolakan JKT48 bukan?
Speechless
Kira-kira apa yang akan kalian lakukan jika kalian bertatapan langsung dengan idola kalian? teriak menjerit? minta tanda tangan? minta foto bareng? atau mencakarnya? ^^. Jika kalian yang menanyakannya kepada fans JKT48 mungkin satu kata untuk mereka, "Speechless". Gugup, gemeteran, dan tidak bisa berkata-kata di depan sang idola itulah "penyakit kambuhan" dari para fans JKT48 ini, heran melihatnya ketika dibandingkan dengan fans-fans kebanyakan.
Itulah hal-hal "aneh" dari fans JKT48, Aneh bukan?!. Tapi biar bagaimanapun JKT48 telah menjadi fenomena tersendiri di Indonesia karena perkembangan musik mereka, dan disinilah tugas para fans, mereka harus mensupport idolanya agar terus mencapai kesuksesan.
0 komentar:
Posting Komentar